18/02/2023

Bolamakanbola.com – Pemain itu bernama Hugo Samir. Namanya cukup asing terdengar di telinga pencinta sepakbola Indonesia. Pasalnya, Hugo Samir baru kali pertama dipercaya ikut TC Timnas Indonesia U-20.

Selain fakta itu, ada sejumlah fakta menarik lainnya soal Hugo Samir. Lantas, apa lagi fakta lain yang dimaksud?

1. Hafiz Quran

Hugo Samir

Tak hanya berdarah Brasil dan jago bermain sepakbola, Hugo Samir diketahui merupakan seorang muslim. Uniknya, kepercayaan yang ia anut berbeda dari sang ayah, Jacksen F Tiago, yang memeluk agama Kristen.

Kendati begitu, Jacksen mendukung Hugo Samir sebagai seorang muslim. Bahkan, Hugo Samir pun diketahui merupakan seorang hafiz Quran. Hal itu diketahui dari video yang dibagikan Jacksen ketika Hugo Samir melantunkan hafalan Al-Quran pada Juni 2020 lalu.

Baca Juga:  Bambang Pamungkas dan Azrul Ananda Tersingkir dari Bursa PSSI. Kenapa??

2. Debut Perdana di Timnas Indonesia U-20

Hugo Samir

Setelah penantian lama, akhirnya Hugo Samir merasakan debut bersama Timnas Indonesia di level U-20. Debut itu dilakoni Hugo Samir ketika Timnas Indonesia U-20 bersua Fiji U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023, Jumat 17 Febuari 2023.

Di laga itu, Hugo Samir tampil sebagai starter. Sayangnya, ia belum bisa memberikan gol bagi Timnas Indonesia U-20. Namun, kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-20 sangat dinanti kembali oleh publik.

3. Anak Jacksen F Tiago

Hugo Samir

Seperti yang sudah dibahas, Hugo Samir merupakan pemain keturunan Brasil. Ya, darah Brasil itu diketahui mengalir dari sang ayah, Jacksen F Tiago.

Sebagaimana diketahui, Jacksen F Tiago merupakan salah satu pemain, juga pelatih yang sudah malang melintang di Liga Indonesia. Diketahui sepanjang kariernya, Jacksen F Tiago sudah melatih sejumlah tim, seperti Persipura Jayapura, Barito Putera, Persis Solo, hingga Timnas Indonesia.

Baca Juga:  Demo Aremania Ricuh, Kantor Arema Dirusak

4. Membela Persis Solo

Hugo Samir

Lahir dan besar di Surabaya, membuat Hugo Samir mengawali karier sepakbolanya di kota Pahlawan tersebut. Diketahui, kiprahnya di dunia sepakbola dimulai ketika membela akademi Persebaya Surabaya pada 2018 silam.

Ketika itu, Hugo Samir masih berusia 13 tahun. Tak lama membela Persebaya Surabaya, ia pun hijrah ke ASIOP. Singkat kisah, pada November 2021, ia dipinang oleh Persis Solo dan bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Surakarta itu.

5. Lahir di Indonesia

Hugo Samir

Meski disebut punya keturunan darah Brasil, Hugo Samir sejatinya lahir di Indonesia. Dilansir dari Transfermarkt, pemain satu ini lahir di Surabaya, 25 Januari 2005.

Baca Juga:  Sekjen PSSI: Silakan Ditindak jika Ada Politik Uang

Sebab demikian, sejak kecil Hugo Samir sudah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Oleh karena itu ia bukan pemain naturalisasi, kendati ada darah Brasil yang mengalir dalam dirinya.